Senin, 01 April 2019

Sejarah perkembangan peraturan dalam katalogisasi dari masa ke masa




 

SEJARAH PERKEMBANGAN PERATURAN DALAM KATALOGISASI
DARI MASA KE MASA


 



      Katalog jika didefinisikan menurut ilmu perpustakaan dapat diartikan sebagai kumpulan daftar koleksi dari buku atau bahan pustaka lainnya yang disusun secara sistematis.
     Dalam proses katalogisasi dari tahun ke tahun selalu mengalami perkembangan dan perubahan dalam peraturan katalog agar format katalog menjadi lebih sempurna dan katalog menjadi lebih spesifik.
     Dengan adanya katalog pemustaka dapat mengakses koleksi yang tersedia di perpustakaan dengan mudah. Dikatakan mudah dikarenakan di dalam katalog tersedia berbagai infromasi mengenai suatu buku yang dicari, informasi informasi tersebut adalah judul dari buku tersebut, kepengarangan atau tanggung jawab, edisi atau cetakan, daerah penerbitan dan distribusi atau impresum, daerah kolasi, daerah fisik, dan daerah catatan. Segala informasi mengenai suatu buku tersebut akan disusun dalam format katalog.
     Sebelum menjadi katalog yang seperti sekarang tentunya melalui berbagai macam pembaharuan dan perbaikan agar katalog menjadi lebih spesifik.
      Pada awalnya sekitar tahun 1841 seorang Itali bernama Antonio Panizzi menyusun aturan aturan dalam katalogisasi dalam buku yang berjudul Rules for Compiling of the Catalogue yang disimpan di British Museum. Buku ini berisi 91 peraturan mengenai katalogisasi.
      Kemudian pada tahun 1903 seorang Amerika Serikat bernama Charles Ammi Cutter menyusun sebuah buku tentang katalogisasi yang berjudul Rules for a Dictionary Catalogue dan dialah orang yang menemukan katalog kamus atau Dictionary Catalog.
     Sementara itu di Eropa yakni di London telah berdiri organisasi perpustakaan yang disebut Library Association (LA), sedangkan di Amerika juga berdiri organisasi serupa dengan nama America Library Association (ALA). Pada tahun 1908 LA dan ALA membuat kesepakatan kerja sama katalogisasi yang dikenal dengan kesepakatan Joint Code 1908.
     Pada tahun 1920 timbul ide untuk mengadakan peninjauan kembali namun pada tahun 1930 ide tersebut baru dapat dilaksanakan, akan tetapi berhubungan terjadinya perang dunia II maka peninjauan kembali tersebut di hentikan.
     Sementara itu para pustakawan Amerika yang tergabung dalam ALA  bekerja sendiri untuk meninjau ALA Cataloguing Rules 1908 yang kemudian diterbitkan edisi ke 2 pada tahun 1941.
     Dikarenakan kurang memuaskan maka pada tahun 1949 peraturan katalogisasi ini ditinjau kembali dan terbitlah buku ALA Cataloguing Rules For Author and Title Entries 1949 buku ini memuat cara cara menentukan tajuk entri. Sedangkan deskripsi maupun uraiannya menggunakan Rules for desriptive cataloging in the library of congress yang diterbitkan pada tahun 1949.
     Setelah terjadi beberapa perubahan, para pustakawan Amerika Serikat masih saja belum puas sehingga mereka mempercayakan kepada Seymur Lubetsky yang merupakan seorang konsultan pada Bibliographic and cataloging Policy (kebijakan Bibliografi dan Katalogisasi) di perpustakaan Congres/Library of Congress untuk melakukan penelitian.
   Setelah Seymur Lubetsky melakukan penelitian, pada tahun 1953 hasil penelitian itu diterbitkan dengan judul Cataloging Rules and Principles dan laporan penelitian tersebut menjadi dorongan pada International Federation Library Association (IFLA) untuk mengadakan konferensi/temu ilmiah yang membahas masalah katalogisasi.
     Pada bulan Oktober 1961 IFLA menyelenggarakan International Conference on Cataloging Principle (konferensi international mengenai prinsip – prinsip katalogisasi). Konferensi ini dilaksanakan di Paris yang diikuti oleh 53 negara dan 12 organisasi pertemuan ini juga dikenal dengan sebutan Paris Conference yang telah melahirkan kesepakatan Internasional yang dikenal dengan Statement of Principles atau Paris Principle yang isinya berupa kesepakatan dalam pembuatan uraian utama secara internasional.
     Kemudian pada tahun 1967 tiga organisasi kepustakawanan yakni American Library Association (ALA), Library Association (LA) dan Canadian Library Association mengadakan kerja sama untuk menerbitkan peraturan katalogisasi international yang dinamakan The Anglo American Cataloging Rules (AACR 1). Pedoman ini berpegang pada Statement of Paris dan terbit dalam dua versi, yakni versi Amerika Utara (North American Texts) dan versi Ingris (British Text).
    Karena merasa belum puas dengan AACR 1 maka dibentuklah kelompok kerja atau pokja yang terdiri dari Michael Gorman yang merupakan penyusun edisi ringkas AACR 1967-British Text) dan Philiph K. Escreet dan Geoffery E. Hamilton (keduanya lalu bekerja untuk joint steering Commitee for Revision of AACR). Kemudian terbitlah AACR 2 yang diterbitkan pada 2002 yang merupakan hasil kerja sama antara American Library Association (ALA), Library Association Inggris, Library of Conggres dan Canadian Library Association.
    Pada tahun 2005 diupdate AACR yang perubahannya berkaitan pada penambahan peraturan jenis bahan pustaka elektronik dan bahan pustaka berkesinambungan seperti serial, majalah, dan sebagainya.
     Seiring dengan terbitan AACR 2, pada 2 april 2005 dibuatlah gagasan baru untuk revisi AACR 2 yang dikenal dengan nama Resources Description and Access (RDA).    Sebenarya RDA sudah muncul dari konferensi internasional tentang prinsip dan pengembangan masa depan AACR yang diadakan di Toronto pada 1997.
     RDA merupakan istilah untuk katalog yang baru yang berbasis pada AACR  yang merupakan standar deskripsi bibliografi yang paling banyak digunakan di dunia. RDA adalah sebuah peraturan pengatalogan untuk materi perpustakaan, dan materi yang terdapat pada sistem sambung jaring (dalam jaring, taut jaring, online)
   Pada tahun 2007 mulai dikembangkan RDA. Pada tahun 2010 RDA diterbitkan oleh The American Library Association, The canadian Library Association, dan Chartered institute of Library and Information Profesional (CLIP).
   Pemeliharaan RDA merupakan tanggung jawab komite pengarah RDA (RDA Steering Committee – RSC). Pada 2015 RSC sedang mengalami transisi ke struktur tata kelola internasional, yang diharapkan akan berlaku pada 2019
     RDA dirancang untuk dapat membuat katalog online karena sebelumnya AACR masih menggunakan cara manual.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar